Jumat, 09 Maret 2012

Sukhoi Su-27 (kode NATO: Flanker) adalah pesawat tempur yang awalnya diproduksi oleh Uni Soviet, dan dirancang oleh Biro Desain Sukhoi. Pesawat ini direncanakan untuk menjadi saingan utama generasi baru pesawat tempur Amerika Serikat (yaitu F-14 Tomcat, F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, dan F/A-18 Hornet). Su-27 memiliki jarak jangkau yang jauh, persenjataan yang berat, dan kelincahan yang tinggi. Pesawat ini sering disebut sebagai hasil persaingan antara Sukhoi dengan Mikoyan-Gurevich, karena Su-27 dan MiG-29 berbentuk mirip. Ini adalah keliru, karena Su-27 dirancang sebagai pesawat interseptor dan pesawat tempur superioritas udara jarak jauh, sedangkan MiG-29 dirancang untuk mengisi peran pesawat tempur pendukung jarak dekat.
 
Pada tahun 1969, Uni Soviet mendapatkan informasi bahwa Angkatan Udara Amerika Serikat telah memilih McDonnell Douglas untuk memproduksi rancangan pesawat tempur eksperimental (yang akan berevolusi menjadi F-15). Untuk menghadapi ancaman masa depan ini, Uni Soviet memulai program PFI (Perspektivnyi Frontovoy Istrebitel, "pesawat tempur taktis mutakhir") yang direncanakan menghasilkan pesawat yang bisa menyaingi hasil rancangan Amerika Serikat.


Karakteristik umum
              • Kru: Satu
              • Panjang: 21,9 m
              • Lebar sayap: 14,7 m
              • Tinggi: 5,93 m
              • Luas sayap: 62 m²
              • Bobot kosong: 16.380 kg
              • Bobot terisi: 23.000 kg
              • Bobot maksimum lepas landas: 33.000 kg
              • Mesin:Lyulka AL-31F turbofan, 122,8 kN masing-masing

Kinerja

Persenjataan



Pengguna

 














Ini adalah salah satu kegiatan Saka Dirgantara yang mengaksikan
Foto - foto di pesawat

kemping sibolangit


Salah satu kegiatan yang ad di Saka Dirgantara untuk kenaikan tingkat atau pelantikan anggota baru